IBF Resmi Tercatat di Bursa, 22 Desember 2014

Upload Date : 16 Januari 2017
PT INTAN BARUPRANA FINANCE TBK (IBF) RESMI TERCATAT DI BURSA
(Dengan Kode Perusahaan IBFN)

Jakarta, 22 Desember 2014 – Pada hari ini IBF, perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi pembiayaan sesuai dengan kebutuhan pendanaan investasi maupun modal kerja nasabah, telah mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dengan kode IBFN. Perseroan menapak dengan mantap menuju proses listing perdana pada 22 Desember 2014 setelah memperoleh izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 11 Desember 2014 dan melakukan masa penawaran pada tanggal 15 – 16 Desember 2014.

“Kami puas dan bangga dengan hasil pada proses penentuan harga dan pada masa penawaran, di akhir tahun yang penuh tantangan ini. IPO IBF yang ditawarkan dengan harga Rp288/lembar saham yang setara dengan 1,71 × Book Value untuk Laporan Keuangan per 30 Juni 2014, masih diminati oleh Pasar dan Investor. Dana yang diperoleh dari hasil penawaran saham kepada publik sebesar lebih kurang Rp 192 Miliar atau 21,05% (dua puluh satu koma nol lima persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum. Dana yang diperoleh Perseroan masih memenuhi target perolehan dana IPO yang akan digunakan, sekitar 75% untuk modal kerja pembiayaan dan sekitar 25% untuk pembayaran utang usaha kepada kreditur grup,” ujar Jap Hartono, Direktur Utama PT Intan Baruprana Finance, Tbk.

“Proses yang telah dilalui ini merupakan suatu peristiwa luar biasa yang sangat penting bagi perjalanan IBF, karena momen ini akan menjadi fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan IBF selanjutnya. IBF telah membuktikan pencapaian kinerja fundamental yang baik dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 50,36 Miliar per 30 September 2014 atau meningkat 121% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2013, yakni sebesar Rp 22.72 Miliar.” ungkap Jap Hartono.

“Pertumbuhan bisnis IBF pun sudah sesuai dengan strategi Perseroan, yaitu terus melakukan diversifikasi portofolio pada industri diluar pertambangan, diantaranya infrastruktur, transportasi, minyak dan gas serta kesehatan.“ lanjutnya.

Pada IPO ini, IBF mencatatkan 3.173.720.000 (tiga miliar seratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus dua puluh ribu) lembar sahamnya. Sebanyak 668.000.000 (enam ratus enam puluh delapan juta) lembar merupakan saham publik, atau sebesar 21,05% (dua puluh satu koma nol lima persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum.

Sebagian besar dana yang diperoleh IBF dari kegiatan penawaran saham perdana ini akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan, sehingga akan memacu pertumbuhan penyaluran dana kepada sektor industri yang prospektif, termasuk transportasi, maritim, infrastruktur, migas, dan kesehatan.

Sekilas Intan Baruprana Finance Tbk (IBF)

IBF didirikan pada tahun 1991 dan pada tahun 2003 diakuisisi oleh PT Intraco Penta, Tbk. (INTA), salah satu perusahaan alat berat terkemuka di Indonesia. Pada tahun 2012, IBF mempersiapkan diri untuk menjadi perusahaan publik. IBF telah melakukan perubahan, penyempurnaan, dan diversifikasi portofolio pembiayaan secara terukur dengan dukungan manajemen yang profesional. Saat ini, IBF fokus menjadi penyedia solusi pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan pendanaan investasi maupun modal kerja nasabah dengan sistem konvensional maupun syariah di bidang industri infrastruktur, konstruksi, transportasi, pertambangan, pertanian dan perkebunan, kendaraan komersial, pelayaran, serta minyak dan gas bumi. IBF senantiasa memberikan respon yang cepat dalam penyediaan fasilitas pembiayaan dengan tetap menjaga prinsip kehati‐hatian.

IBF mampu dan berhasil mendiversifikasi usaha ke sektor industri lain di luar batubara dan pertambangan. IBF bahkan melakukan diversifikasi pembiayaan ke produk dan merek lain. Terbukti bahwa IBF adalah perusahaan yang dapat fokus pada berbagai jenis segmen bisnis dan industri.


Untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi:

Corporate Secretary PT Intan Baruprana Finance, Tbk.

Up. Jonggi Siallagan
E-mail: corsec@ibf.co.id