IBF Terbitkan MTN IDR 300 Miliar Untuk Modal Kerja, 28 Januari 2014
PT INTAN BARUPRANA FINANCE (IBF) TETAP OPTIMIS EKSPANSI DI 2014
Terbitkan Medium Term Notes (MTN) Rp 300 Miliar Untuk Modal Kerja
Jakarta, 28 Januari 2014 – Mengawali tahun 2014, PT Intan Baruprana Finance (IBF) segera bergerak
mengumpulkan dana untuk ekspansi melalui penerbitan Medium Term Notes
(MTN) ke I PT Intan Baruprana Finance sebesar Rp 300 Miliar di acara
penandatanganan yang dilaksanakan di Jakarta. Sebagai arranger adalah
BNI Securities.
IBF adalah perusahaan pembiayaan alat berat, transportasi dan mesin‐mesin lainnya yang merupakan anak perusahaan dari PT Intraco Penta, Tbk. (INTA), dengan total aset per 31 Desember 2013 sebesar Rp 2,3 Triliun dan total pembiayaan yang disalurkan telah mencapai Rp 2,2 Triliun dimana sekitar 56% merupakan pembiayaan berbasis syariah. Sebagai bagian dari Grup INTA, IBF memberikan solusi total pembiayaan.
Fred L. Manibog, Direktur Utama IBF mengungkapkan, “Kami sangat senang bisa mendapat kepercayaan dari investor yang berminat atas MTN terbitan IBF ini karena menunjukkan keyakinan mereka atas prospek usaha IBF ke depan yang fokus pada pembiayaan alat berat segala merek di Indonesia di tengah prediksi ekonomi tahun 2014 yang tidak akan sebaik 2013.”
Direktur BNI Securities, Daniel Nainggolan, sebagai arranger penerbitan MTN ini mengatakan, ”Kami tertarik menjadi arranger karena IBF memiliki tim manajemen yang solid dan berpengalaman serta memiliki captive market pembiayaan alat berat dengan didukung oleh PT Intraco Penta, Tbk. (INTA) sebagai induk perusahaan yang memiliki reputasi baik.”
Ditambahkan oleh Hartono Jap, Deputy President Director IBF, ”Kami optimis di tahun 2014 ini IBF akan mampu mencapai target pembiayaan baru sebesar Rp 1,6 Triliun, karena selain membidik sektor industri yang sudah biasa kami layani seperti pertambangan, namun kami juga akan memasuki pembiayaan truk dan alat berat ke sektor transportasi, minyak dan gas bumi, perkebunan, infrastruktur serta logistik/pengiriman barang, baik secara konvensional maupun syariah.”
Samuel Kendra, Direktur Keuangan memaparkan kinerja PT Intan Baruprana Finance sebagai berikut:

“Dengan fokus pada total solusi pembiayaan alat berat, prospek pertumbuhan IBF dalam beberapa tahun mendatang akan sangat menjanjikan apalagi sekarang kami didukung dua pemegang saham yang solid, yaitu INTA dan Phillip Capital dari Singapura,” ujar Hartono sambil menutup acara penandatanganan penerbitan MTN Rp 300 Miliar di Jakarta.
Profil PT Intan Baruprana Finance (IBF)
IBF merupakan perusahaan pembiayaan alat berat multi merek (multi brand), transportasi dan mesin‐mesin lainnya yang didirikan untuk memberikan solusi pembiayaan bagi para pelanggan di Indonesia. IBF telah menjadi bagian usaha PT Intraco Penta, Tbk. (INTA) sejak diakuisisi pada tahun 2003.
Selain menyediakan pembiayaan berbasis syariah maupun konvesional, IBF juga siap membantu menyalurkan pembiayaan dalam bentuk fleet financing dimana hal ini merupakan keunggulan tersendiri sebagai perusahaan pembiayaan yang dapat membiayai berbagai merek alat berat dengan proses aplikasi yang cepat dan didukung oleh sistem Informasi Teknologi terbaru serta sumber daya manusia yang handal dan profesional. Meskipun merupakan bagian dari grup INTA, IBF juga mampu mengkapitalisasi dukungan pembiayaan bagi para nasabah di luar grup INTA yang memiliki potensi dan cakupan yang sangat luas.
Hal ini terbukti dengan kinerja keuangan yang solid dari tahun ke tahun. Per 31 Desember 2013, IBF telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,2 Triliun. Jumlah ini tumbuh 29% dibanding pembiayaan per 31 Desember 2012 yang sebesar Rp 1,7 Triliun. Dengan lebih dari 65 karyawan, IBF siap memberikan solusi pembiayaan alat berat bagi para pelanggan.
Untuk Keterangan Lebih Lanjut, Silakan Hubungi:
Jonggi Siallagan (Corporate Secretary) di +6221 4401408 atau fax: +6221 4401408
IBF adalah perusahaan pembiayaan alat berat, transportasi dan mesin‐mesin lainnya yang merupakan anak perusahaan dari PT Intraco Penta, Tbk. (INTA), dengan total aset per 31 Desember 2013 sebesar Rp 2,3 Triliun dan total pembiayaan yang disalurkan telah mencapai Rp 2,2 Triliun dimana sekitar 56% merupakan pembiayaan berbasis syariah. Sebagai bagian dari Grup INTA, IBF memberikan solusi total pembiayaan.
Fred L. Manibog, Direktur Utama IBF mengungkapkan, “Kami sangat senang bisa mendapat kepercayaan dari investor yang berminat atas MTN terbitan IBF ini karena menunjukkan keyakinan mereka atas prospek usaha IBF ke depan yang fokus pada pembiayaan alat berat segala merek di Indonesia di tengah prediksi ekonomi tahun 2014 yang tidak akan sebaik 2013.”
Direktur BNI Securities, Daniel Nainggolan, sebagai arranger penerbitan MTN ini mengatakan, ”Kami tertarik menjadi arranger karena IBF memiliki tim manajemen yang solid dan berpengalaman serta memiliki captive market pembiayaan alat berat dengan didukung oleh PT Intraco Penta, Tbk. (INTA) sebagai induk perusahaan yang memiliki reputasi baik.”
Ditambahkan oleh Hartono Jap, Deputy President Director IBF, ”Kami optimis di tahun 2014 ini IBF akan mampu mencapai target pembiayaan baru sebesar Rp 1,6 Triliun, karena selain membidik sektor industri yang sudah biasa kami layani seperti pertambangan, namun kami juga akan memasuki pembiayaan truk dan alat berat ke sektor transportasi, minyak dan gas bumi, perkebunan, infrastruktur serta logistik/pengiriman barang, baik secara konvensional maupun syariah.”
Samuel Kendra, Direktur Keuangan memaparkan kinerja PT Intan Baruprana Finance sebagai berikut:

“Dengan fokus pada total solusi pembiayaan alat berat, prospek pertumbuhan IBF dalam beberapa tahun mendatang akan sangat menjanjikan apalagi sekarang kami didukung dua pemegang saham yang solid, yaitu INTA dan Phillip Capital dari Singapura,” ujar Hartono sambil menutup acara penandatanganan penerbitan MTN Rp 300 Miliar di Jakarta.
Profil PT Intan Baruprana Finance (IBF)
IBF merupakan perusahaan pembiayaan alat berat multi merek (multi brand), transportasi dan mesin‐mesin lainnya yang didirikan untuk memberikan solusi pembiayaan bagi para pelanggan di Indonesia. IBF telah menjadi bagian usaha PT Intraco Penta, Tbk. (INTA) sejak diakuisisi pada tahun 2003.
Selain menyediakan pembiayaan berbasis syariah maupun konvesional, IBF juga siap membantu menyalurkan pembiayaan dalam bentuk fleet financing dimana hal ini merupakan keunggulan tersendiri sebagai perusahaan pembiayaan yang dapat membiayai berbagai merek alat berat dengan proses aplikasi yang cepat dan didukung oleh sistem Informasi Teknologi terbaru serta sumber daya manusia yang handal dan profesional. Meskipun merupakan bagian dari grup INTA, IBF juga mampu mengkapitalisasi dukungan pembiayaan bagi para nasabah di luar grup INTA yang memiliki potensi dan cakupan yang sangat luas.
Hal ini terbukti dengan kinerja keuangan yang solid dari tahun ke tahun. Per 31 Desember 2013, IBF telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,2 Triliun. Jumlah ini tumbuh 29% dibanding pembiayaan per 31 Desember 2012 yang sebesar Rp 1,7 Triliun. Dengan lebih dari 65 karyawan, IBF siap memberikan solusi pembiayaan alat berat bagi para pelanggan.
Untuk Keterangan Lebih Lanjut, Silakan Hubungi:
Jonggi Siallagan (Corporate Secretary) di +6221 4401408 atau fax: +6221 4401408