Phillip Capital Jadi Investor IBF, 16 Agustus 2013

Jakarta, 16 Agustus 2013 – Kepercayaan investor asing pada perusahaan di Indonesia kembali ditunjukkan dengan resminya PhillipCapital Group masuk sebagai pemegang saham PT Intan Baruprana Finance ("IBF") sebesar 9,71% pada tanggal 16 Agustus 2013 di acara penandatanganan yang dilaksanakan di Jakarta.

IBF adalah perusahaan pembiayaan alat berat yang merupakan anak perusahaan dari PT Intraco Penta, Tbk., dengan total aset per 30 Juni 2013 sebesar Rp. 2,2 Triliun dan total pembiayaan yang disalurkan telah mencapai Rp. 2,1 Triliun dimana sekitar 62% merupakan pembiayaan berbasis syariah. Sebagai bagian dari Grup INTA, IBF memberikan solusi total pembiayaan dan telah mencapai rata-rata pertumbuhan aset, pembiayaan, pendapatan usaha dan laba bersih yang cukup tinggi yaitu 77%, 88%, 81% dan 107% selama tiga tahun terakhir (2010 - 2012).

Fred L. Manibog, Direktur Utama IBF disela-sela penandatanganan mengungkapkan, "Kami bangga dengan masuknya pemegang saham asing dari Singapura ini karena menunjukkan kepercayaan mereka atas prospek usaha IBF ke depan yang fokus pada pembiayaan alat berat segala merek di Indonesia."

"Sebagai pemegang saham baru IBF, PhillipCapital diharapkan mampu mendukung pertumbuhan IBF dalam beberapa tahun mendatang khususnya dengan rencana diversifikasi bisnis pembiayaan alat berat ke sektor minyak dan gas bumi, infrastruktur, agribisnis dan logistik selain sektor pertambangan yang sudah merupakan kekuatan IBF selama ini," ujar Fred.

Direktur PhillipCapital Management (S) Ltd., Bradley Chew mengatakan, "Kami senang sekali bisa melakukan investasi di Indonesia melalui IBF karena selain IBF telah menunjukan performa yang positif selama beberapa tahun terakhir dengan prospek yang sangat bagus ke depan juga karena Indonesia merupakan negara yang akan terus tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia."

Hartono Jap, Deputy President Director IBF menambahkan, "Kami optimis di tahun 2013 ini IBF akan mampu mencapai target pembiayaan sebesar Rp. 2,2 Triliun, karena hingga akhir Juni 2013 total pembiayaan telah mencapai 95% dari target satu tahun dengan laba bersih per Juni 2013 mencapai Rp. 22,4 Miliar.

"Dengan fokus pada total solusi pembiayaan alat berat, prospek pertumbuhan IBF dalam beberapa tahun mendatang akan sangat menjanjikan apalagi sekarang kami didukung dua pemegang saham yang solid, yaitu INTA dan PhillipCapital dari Sinagpura," ujar Hartono sambil menutup acara penandatanganan.

Profil PT Intan Baruprana Finance (IBF)
IBF merupakan perusahaan pembiayaan alat berat multi merek (multi brand) yang didirikan untuk memberikan solusi pembiayaan bagi para pelanggan di Indonesia. IBF telah menjadi bagian usaha PT Intraco Penta, Tbk. (INTA) sejak diakuisisi pada tahun 2003.

Selain meneyediakan pembiayaan berbasis syariah maupun konvensional, IBF juga siap membantu menyalurkan pembiayaan dalam bentuk fleet financing dimana hal ini merupakan keunggulan tersendiri sebagai perusahaan pembiayaan yang dapat membiayai berbagai merek alat berat dengan proses aplikasi yang cepat dan didukung oleh sistem Informasi Teknologi terbaru serta sumber daya manusia yang handal dan profesional. Meskipun merupakan bagian dari grup INTA, IBF juga mampu mengkapitalisasi dukungan pembiayaan bagi para nasabah di luar grup INTA yang memiliki potensi dan cakupan yang sangat luas.

Hal ini terbukti dengan kinerja keuangan yang solid dari tahun ke tahun. Per 30 Juni 2013, IBF telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp. 2,1 Triliun. Jumlah ini tumbuh 31% dibanding pembiayaan per 30 Juni 2012 yang sebesar Rp. 1,6 Triliun. Dengan lebih dari 65 karyawan, IBF siap memberikan solusi pembiayaan alat berat bagi para pelanggan.

Profil PhillipCapital
Sejak 1975, PhillipCapital telah tumbuh menjadi lembaga keuangan Asia yang terintegrasi dengan kehadiran global yang menawarkan beragam layanan berkualitas dan inovatif kepada para pelanggan ritel, corporate dan institusi.

Rangkaian produk dan pelayanan keuangan kami yang lengkap meliputi antara lain: fund management, managed accounts, unit trusts, perencanaan asuransi, tabungan reguler, contracts for difference, exchange, traded funds, riset investasi, pembiayaan ekuitas, properti serta broker untuk obligasi, saham, futures, mata uang asing, logam berharga dan komoditas. Pelanggan institusi juga bisa mendapat manfaat dari layanan corporate finance dan advisory kami selain juga untuk solusi teknologi informasi.

Dengan lebih dari 3.500 karyawan serta 800.000 klien di seluruh dunia, aset kelolaan kami telah mencapai lebih dari USD 22 Miliar dengan modal melebihi USD 1 Miliar.

PhillipCapital (berkantor pusat di Singapura) beroperasi di pusat keuangan pada 16 negara dengan kantor di Singapura, Malaysia, Kamboja, Indonesia, Thailand, Hong Kong, China, Jepang, India, Srilangka, UAE, Inggris, Perancis, Turki, Australia dan Amerika Serikat.


Untuk Keterangan Lebih Lanjut, Silahkan Hubungi:
Jonggi Siallagan (Corporate Secretary) di +6221 4401408 atau fax: +6221 4401408